Keberadaan Gudang Beku Terintegrasi sebagai tempat pengolahan ikan sangat stategis untuk membantu kerja para nelayan ikan tangkap di Gorontalo. Gudang yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu sangat berdampak pada kesejahteraan nelayan setempat.

 

 

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono saat memimpin delegasi Komisi IV meninjau Gudang Beku Terintegrasi di Gorontalo, Selasa (16/10/2018). Gudang berkapasitas 200 ton ikan beku itu dibangun dengan menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 30 miliar. "Adanya gudang ini merupakan pendukung utama agar persoalan hulu sampai hilir perikanan mencapai target pemerintah sekaligus untuk kesejahteraan rakyat," ucap Roem.

 

 

Politisi Partai Golkar ini memimpin langsung peninjauan Gudang Beku Terintegrasi tersebut bersama Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Rifky Efendi Hardijanto. Sebelumnya, KKP dan BRI juga memberi akses modal dan empat mobil berpendingin bagi kelompok-kelompok nelayan di Gorontalo.

 

 

"Bantuan ini sangat kita dukung dan kita memberi apresiasi kepada KKP yang telah memberi sarana dan prasarana. Para nelayan pun sangat antusias menerima bantuan," ujar Roem. Tinggal kini bagaimana para nelayan tekun dan mendisiplinkan diri dalam bekerja meningkatkan hasil tangkapnya. Pelatihan pun akan diberikan KKP kepada para nelayan setempat untuk peningkatan mutu ikan berkualitas ekspor. (mh/mp)